HEBOHH KONDISI DI SURIAH SEMAKAIN MEMANAS BERIKUT KONDISI NYA

Kemelut di Suriah masihlah saja selalu berlangsung. Bahkan juga, gencatan senjata yang diinginkan terwujud, tidak berhasil. Turki juga makin insentif menyerang pasukan yang di pimpin Kurdi.

Hal semacam itu meredam harapan selesainya perseteruan. Di segi lain utusan perdamaian PBB mengakui 25 Februari dijadwalkan jadi perbincangan lagi damai.

Sesaat pendukung utama rezim, Rusia, memperingatkan kalau komentar yang beberapa waktu terakhir dilontarkan oleh Presiden Bashar al-Assad mengenai merebut kembali semuanya Suriah bisa menyimpang dari usaha diplomatik Moskow.

Di darat, Turki intensif lakukan serangan sepanjang nyaris satu minggu di propinsi Aleppo, dimana sudah berupaya untuk hentikan perkembangan aliansi pimpinan Kurdi pada pasukan pemberontak.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia menyampaikan pemboman semalam dari Ankara yaitu yang terberat mulai sejak membidik Pasukan Demokratik Suriah (SDF), Sabtu (13/2).

Grup pemantau dari Inggris itu menyampaikan Turki juga memperluas tembakan, menghantam kota Kurdi, Afrin, untuk pertama kalinya, dimana dua warga sipil tewas serta 28 orang luka-luka.

Ankara dibat berangdengan operasi SDF di propinsi Aleppo, dimana ia sudah merebut lokasi kunci dari pasukan pemberontak yang di dukung oleh Turki.

Ankara berasumsi Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) yang menguasai SDF untuk jadi afiliasi dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang, yang sudah lakukan pemberontakan sepanjang beberapa puluh th. pada negara Turki.

Turki menuduh YPG serta PKK ada dibalik pemboman yang menewaskan 28 orang di ibukota Turki, Rabu (17/2) malam saat setempat, klaim yang dibantah oleh grup Kurdi Suriah.

Ankara takut bakal perkembangan SDF di propinsi Aleppo yang ditujukan untuk menghubungkan beberapa daerah yang dikuasai Kurdi di utara serta timur laut Suriah, membuat lokasi otonomi Kurdi yang membentang beberapa besar selama perbatasan selatan.

Observatorium menyampaikan di timur, pasukan SDF selanjutnya maju melawan grup Negara Islam (NI) di propinsi Hasakeh.

Grup pemantau menyampaikan aliansi itu saat ini cuma lima km. (tiga mil) dari Al-Shadadi yang dikuasai NI, serta sudah memotong dua rute paling utama dari kota ke Mosul di Irak serta Raqa, ibukota de facto Suriah versus jihadis �.

Observatorium menyampaikan perkembangan itu lantaran dibantu oleh serangan hawa oleh koalisi pimpinan AS yang melawan NI. (Dbs/Ilc-2)
http://www.beringinjayapost.com/2016/03/hebohh-kondisi-di-suriah-semakain.html

Tweet

Subscribe to receive free email updates: