TERNYATA KITA TIDAK BOLEH MENCERITAKAN MIMPI KITA,,,INI PENJELASANNYA!!!!!!!!!!SEMOGA BERMANFAAT

Mimpi yaitu suatu hal yang tampak atau dihadapi manusia pada saat tidur. Mimpi yang dihadapi seorang adakalanya benar atau tak benar. Mimpi bukannya cuma dihadapi manusia awam, walau demikian beberapa Nabi juga alami mimpi. Mimpi yang dihadapi seorang ada yang sifatnya mengasyikkan adakalanya menakutkan serta menyedihkan. Misalnya mimpi ketemu orang yang kita sayangi, mimpi ketemu makhluk yang kita takuti serta lain sebagainya. Mimpi orang awam umumnya lantaran campur tangan syaitan. Sedang mimpi beberapa Nabi serta Rasul yaitu adalah mimpi panduan, pertanda atau wahyu dari Allah swt. Seperti di terangkan dalam Al-Qur�an, yang berarti, � (yaitu) ketika Allah memperlihatkan mereka padamu didalam mimpimu (berjumlah) sedikit. Serta seumpamanya Allah memerlihatkan mereka pada anda (sejumlah) banyak sudah pasti kamu jadi gentar serta sudah pasti kamu akan berbantah-bantahan dalam soal itu, walau demikian Allah sudah menyelamatkan kamu. Sebenarnya Allah Maha Tahu semua isi hati. � (QS Al-Anfal : 43) Dalam ajaran agama Islam mimpi yang dihadapi diwaktu tidur, tak dibenarkan menceritakannya pada orang lain. Apakah mimpi yang benar atau mimpi yg tidak benar. Ini penjelasaan dua mimpi itu,

1. Mimpi yang baik atau benar. Saat seorang alami mimpi yang benar, sebaiknya ia memberikan pujian pada Allah serta memohon padanya supaya mewujudkannya serta janganlah bercerita pada orang lain terkecuali pada orang yang dicintainya serta mencintainya. Oleh sebab itu saat, Nabi yusuf
bermimpi melihat matahari, bulan, serta sebelas bintang bersujud padanya, ia menceritakannya pada bapaknya. Ayahnya berkata : " Hai anakku, jangan sampai kamu katakan mimpimu itu pada saudara-saudaramu, jadi mereka membuat makar (untuk membinasakan) mu. Sebenarnya syaitan itu yaitu musuh yang nyata untuk manusia. " (QS Yusuf : 5) Dari Abu Qatadah Ra, menyampaikan bahwa Rasulullah SAW bersabda, �Mimpi yang benar datang dari Allah, sedang mimpi yang disebut bunga tidur datang dari syaitan. Bila di antara kamu bermimpi suatu hal yang disenanginya, sebaiknya ia tak menceritakannya terkecuali pada orang yang dicintainya. Namun bila ia punya mimpi sesuatu yang di bencinya, jadi sebaiknya ia memohon perlindungan pada Allah dari keburukannya serta dari keburukan syetan, serta agar meludah tiga kali dan tak menceritakannya pada siapa juga. Sebenarnya mimpi itu akan tidak membahayakan. � (HR Muttafaq �alaih) Berdasar pada firman Allah SWT. serta hadits Rasulullah itu, saat seorang alami mimpi yang benar, sebaiknya ia memberikan pujian pada Allah serta memohon padanya supaya mewujudkannya serta janganlah menceritakannya pada orang lain terkecuali pada orang yang ia cintai serta mencintainya. Bercerita mimpi yang benar pada orang yang di cintai maksudnya agar ia berbahagia dengan kebahagian tersebutu serta mendoakan supaya memperoleh kebaikan itu. Kita dilarang untuk bercerita mimpi benar pada orang yg tidak kita cintai atau suka pada kita. Agar ia tak mengganggu arah mimpi itu dengan pentakwilan yang berdasar pada udara nafsu, atau berupaya menyingkirkan nikmat Allah SWT. lantaran dengki padanya.
http://www.pusatberitaharian.com/2016/03/ternyata-kita-tidak-boleh-menceritakan.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "TERNYATA KITA TIDAK BOLEH MENCERITAKAN MIMPI KITA,,,INI PENJELASANNYA!!!!!!!!!!SEMOGA BERMANFAAT"

Posting Komentar

.

Lagi Hangat